Jul 27, 2010

M. Kadafi

Kadafi Racing Team

Jun 4, 2009

Jun 3, 2009

Bandar Lampung Raih Adipura

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Bandar Lampung mendapat predikat sebagai kota besar terbersih. Informasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.B-69/Dep II/LK/06/2009. SK tersebut ditandatangani Deputi Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup Moh. Gempar Adeham, tanggal 1 Juni 2009.

Kepala Bagian Humas Kota Bandar Lampung Zainuddin, saat dihubungi, Selasa (2-6), mengatakan Wali Kota diminta hadir dalam penyerahan penghargaan anugerah Adipura pada 5 Juni. Anugerah Adipura akan diserahkan langsung Presiden di Istana Negara, pukul sembilan.



Demikianlah petikan berita Harian Lampung Post terbitan Rabu (3/6). Berita gembira ini sepatutnya mendapat apresiasi yang baik mengingat sudah sekitar 14 tahun yang lalu Piala Adipura 'mampir' ke Lampung khususnya Bandar Lampung.

Tetapi apakah benar Bandar lampung layak mendapatkan Adipura? itu yang menjadi pertanyaan saya, jika dilihat dari segi kebersihan, keindahan termasuk tata kotanya. Selain itu masih ada hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian pemerintah kota, seperti belum adanya upaya memerangi sampah plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan, belum seriusnya penanganan Program Kali Bersih (prokasih)dan belum diperhatikannya penanganan sampah yang meliputi tiga aspek penting Lingkungan Hidup yakni bidang Daur Ulang (Recicle), Pengurangan Sampah (Reduce) dan Penggunaan Kembali (Re Use) sehingga jika hal-hal tersebut lebih diperhatikan, maka pengendalikan masalah sampah akan lebih optimal.

Semoga saja penghargaan ini dijadikan sebagai motifasi untuk membudayakan budaya bersih di kota Bandar lampung dan menumbuhkan kesadaran bersama untuk tetap mempertahankan kota Bandar Lampung sebagai kota bebas sampah, dengan demikian mari kita aplikasikan makna adipura dalam keseharian kita terkait dengan masalah kebersihan sehingga Adipura tidak sekedar menjadi simbol namun adipura tetap tumbuh sebagai makna yang terrealisasikan dalam tindakan nyata, karena semua adalah tanggung jawab kita bersama.

Jun 2, 2009

Buras go Blogging

Bagi warga Lampung, siapa tidak mengenal H. Bambang Eka Wijaya Pemimpin Umum Lampung Post yang pernah mendapatkan penghargaan Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai penulis kolom paling produktif tanpa jeda dari 20 Mei 1998 hingga kini. Penghargaan MURI No. 2748/MURI/VIII/2007 diperoleh Bambang lewat kolom Buras yang diserahkan Direktur MURI Paulus Pangka di Rumah Makan Bukit Randu, Bandar Lampung pada tahun 2007 silam.

Bambang Eka Wijaya, yang mengawali karir jurnalistiknya di Harian Waspada Teruna (Medan), kemudian beralih ke Harian Sinar Indonesia Baru (Medan) mengatakan bahwa tulisannya di kolom "Buras" itu meliputi berbagai sisi kehidupan manusia, Seperti lazimnya kolom yang ditulis wartawan, Buras yang dikemas dalam gaya bertutur kerap berisi kritik.

Saat ini selain dapat ditemukan di SKH Lampung Post baik yang diterbitkan secara cetak maupun online, kolom buras juga bisa dinikmati dalam bentuk lain yaitu blog, entah sudah berapa lama "Buras" telah meramaikan ranah perblog-kan di dunia maya, namun yang pasti hari ini adalah untuk pertamakalinya saya temukan blog buras lewat linknya di Lampung Post.

Untuk itu saya ucapkan selamat atas kehadirannya blog buras ....!!